Hari ini di Ruang Aula SMPN 1 Cilacap nampak ramai. Ibu Dra. Rini Nusantari selaku bagian tata usaha Program RSBI dan Bapak Sumarno, S.pd. sebagai ketua Program RSBI menyiapkan berbagai keperluan. Hal ini dikarenakan Orang tua/wali siswaKelas 8 dan 9 Program RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) datang memenuhi undangan Kepala SMP Negeri 1 Cilacap Bapak Drs. Sunardi, MM.Pd. SMPN 1 Cilacap adalah 1 dari 100 sekolah se-Indonesia yang pada tahun ajaran 2007/2008 sudah mendapatkan penetapan sebagai sekolah rintisan bertaraf internasional yaitu berdasarkan SK DIREKTUR PEMBINA SMP. DIRJEN MENDIKDASMEN NO 543/C3/KEP/2007.
Nampak pula di ujung ruangan beberapa Wali Kelas 8 dan 9, dengan wajah sumringah turut mendampingi orang tua siswa. Dengan senyumnya yang khas, Bapak Sunardi membuka pertemuan dan menjelaskan bahwa undangan ke sekolah kali ini adalah sosialisasi Program RSBI kepada Orang Tua/Wali Murid.
Bapak Sunardi berharap, setelah sosialisasi ini orang tua mengetahui apa sebenarnya program RSBI itu, dan kenapa program seleksi kelas RSBI berbeda dengan kelas reguler, harus ada syarat-sayarat tertentu, dan semuanya memang sudah diatur dari Dirjen. Lebih lanjut, beliau mejelaskan bahwa Sekolah RSBI adalah sekolah nasional ditambah dengan X (materi plus). Jadi kurikulum yang dipakai adalah kurikulum SNP (Standard Nasional Pendidikan) tetapi ada tambahannya X yang jumlahnya ada empat. Plus yang pertama adalah Pengayaan dan pendalaman materi khususnya MIPA, Plus yang ke-2 adalah pembelajaran MIPA wajib mengunakan dua bahasa yaitu Enggris dan Indonesia (bilingual), sedangkan TI sebenarnya tidak wajib, namun demikian, di SMPN 1 Cilacap pelajaran TI juga diharuskan bilingual. Plus yang ke 3 adalah Penguatan pembelajaran di bidang ICT, sehingga diharapkan siswa tidak "gaptek" lagi dan terbiasa dengan berbagai program komputer. Sedangkan Plus yang ke empat adalah pengembangan budaya/kultur.
Lanjut Beliau, Program RSBI bukanlah mencetak lulusan yang akan disekolahkan ke luar negeri tetapi lulusan RSBI ini memiliki daya saing yang sama dengan lulusan sekolah luar negeri. (gunawan)
Nampak pula di ujung ruangan beberapa Wali Kelas 8 dan 9, dengan wajah sumringah turut mendampingi orang tua siswa. Dengan senyumnya yang khas, Bapak Sunardi membuka pertemuan dan menjelaskan bahwa undangan ke sekolah kali ini adalah sosialisasi Program RSBI kepada Orang Tua/Wali Murid.
Bapak Sunardi berharap, setelah sosialisasi ini orang tua mengetahui apa sebenarnya program RSBI itu, dan kenapa program seleksi kelas RSBI berbeda dengan kelas reguler, harus ada syarat-sayarat tertentu, dan semuanya memang sudah diatur dari Dirjen. Lebih lanjut, beliau mejelaskan bahwa Sekolah RSBI adalah sekolah nasional ditambah dengan X (materi plus). Jadi kurikulum yang dipakai adalah kurikulum SNP (Standard Nasional Pendidikan) tetapi ada tambahannya X yang jumlahnya ada empat. Plus yang pertama adalah Pengayaan dan pendalaman materi khususnya MIPA, Plus yang ke-2 adalah pembelajaran MIPA wajib mengunakan dua bahasa yaitu Enggris dan Indonesia (bilingual), sedangkan TI sebenarnya tidak wajib, namun demikian, di SMPN 1 Cilacap pelajaran TI juga diharuskan bilingual. Plus yang ke 3 adalah Penguatan pembelajaran di bidang ICT, sehingga diharapkan siswa tidak "gaptek" lagi dan terbiasa dengan berbagai program komputer. Sedangkan Plus yang ke empat adalah pengembangan budaya/kultur.
Lanjut Beliau, Program RSBI bukanlah mencetak lulusan yang akan disekolahkan ke luar negeri tetapi lulusan RSBI ini memiliki daya saing yang sama dengan lulusan sekolah luar negeri. (gunawan)
0 comment:
Posting Komentar